Miss Batik Indonesia 2024: Angkat Batik Solo ke Panggung Dunia

Kontes kecantikan pertama yang menonjolkan batik sebagai warisan budaya, akan digelar di Solo.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional dikemas dalam pemilihan Miss Batik Indonesia 2024.

Ketua Panitia, Endang Tri Sukarso, menyampaikan batik merupakan salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia. Bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) sejak tahun 2009.

Sehingga pihaknya berusaha maksimal mempromosikan melalui ajang kompetisi Miss Batik Indonesia. Harapannya agar semakin dikenal dan dicintai, sekaligus melestarikannya.

“Batik merupakan salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) sejak tahun 2009. Oleh karena itu, kami berusaha maksimal mempromosikan batik melalui ajang kompetisi ini agar semakin dikenal dan dicintai, sekaligus melestarikannya melalui proses pembelajaran,” kata Endang dalam jumpa pers di Hotel Batik Roemahkoe, Kamis (8/8/2024).

Endang yang juga CEO PT. Pilar Budaya Indonesia menekankan pentingnya pusat pelatihan (Training Center) yang dapat mentransfer pengetahuan. Hal ini sebagai upaya menciptakan SDM unggul di Indonesia seperti yang diprogramkan pemerintah.

Pihaknya mengharapkan dengan adanya Miss Batik Indonesia, karya seni adiluhung seperti batik tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga dibanggakan di mata dunia.

“Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan SDM unggul di Indonesia. Kami berharap dengan adanya Miss Batik Indonesia, batik kita tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga bisa dibanggakan di mata dunia,” kata Endang menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Siti Khotimah, berharap penyelenggaraan Miss Batik Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi UMKM khususnya di bidang batik. Selain itu juga menginspirasi para desainer lokal dan nasional untuk menciptakan desain-desain yang berkelas.

“Kami berharap ajang ini dapat mensosialisasikan keberagaman corak batik yang ada di Solo, terutama dari Kampung Batik Laweyan dan Kauman,” ujar Siti.

Sehingga nantinya para finalis akan diperkenalkan dengan berbagai motif, teknik membatik, serta bahan-bahan yang digunakan. Selain juga diajak belajar bersama di kampung batik.

“Karena siapa lagi yang bisa mengelola batik kalau bukan kita? Batik adalah milik kita, milik Solo. Meskipun di daerah lain juga ada batik, namun batik Solo tetap tak terkalahkan,” kata Siti.

Ajang Miss Batik Indonesia yang mengusung tema Berkarya dan Bersinar Dalam Balutan Batik Indonesia, masih membuka pendaftaran batch 3 mulai 9-23 Agustus 2024. Sedangkan kriteria Miss Batik Indonesia yakni creative, beautiful, talented, dan cultured.

Pemilihan Miss Batik Indonesia dibagi menjadi beberapa tahapan yakni pendaftaran babak kualifikasi pertama, psikotes, menyerahkan tugas online challenge dan pembekalan. Grand Final digelar 13 Oktober 2024 di Ndalem Wuryaningratan House of Danar Hadi.